BANJARMASIN, kawalnarasi.com – Penyaluran program makan bergizi gratis untuk peserta didik di SMP Negeri 18 Banjarmasin mengalami keterlambatan pada Selasa (7/1/2025).

Makanan yang seharusnya dibagikan pukul 12.00 WITA baru tiba 40 menit kemudian.

Akibatnya, sebagian siswa memilih untuk membeli makanan di kantin, sementara yang tidak memiliki uang saku harus menahan lapar lebih lama.

Baca Juga:Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Perkenalkan Pencegahan Stunting di Kelayan Luar

Ahmad Subhan, siswa kelas 7, mengaku harus menunggu dengan perut kosong karena tidak membawa bekal maupun uang jajan.

“Saya tidak bawa uang saku, jadi terpaksa nunggu sampai makanannya datang,” ungkapnya.

Siswa lainnya, Fauzi menyebutkan bahwa keterlambatan ini membuat siswa hanya bisa bersabar menunggu hingga menu makan bergizi gratis disalurkan.

Baca Juga:Pemberdayaan Kesehatan Ibu dan Anak oleh Mahasiswa Poltekkes di Puskesmas Kayu Tangi

“Kalau terlambat seperti ini, beberapa teman saya yang punya uang memilih makan di kantin. Tapi yang tidak punya hanya bisa menunggu,” katanya.

Selain masalah keterlambatan pengiriman, pembagian makanan ke setiap kelas juga memakan waktu cukup lama.

Alhasil, siswa baru dapat menikmati makan bergizi gratis sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca Juga:Camil Naga: Inovasi untuk Cegah Anemia pada Ibu Hamil di Banjarmasin

Guru di SMPN 18 Banjarmasin, Mastaniyah, meminta distribusi makanan bisa lebih tepat waktu ke depannya agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

“Kami sangat berharap penyaluran program ini bisa sesuai jadwal. Kalau terlambat, jam pembelajaran siswa terganggu,” jelasnya.(kln)

Post Views: 126