BANJARBARU, kawalnarasi.comSuasana penuh haru menyelimuti ruang kedatangan Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru. Pasangan suami isteri asal Kabupaten Banjar, Irwan Bora dan Puspita Dewi, akhirnya tiba di tanah air setelah menunaikan ibadah haji khusus di Tanah Suci.

Tangis bahagia pecah saat keduanya melangkah keluar dari pintu kedatangan internasional. Anak-anak dan keluarga mereka langsung memeluk erat, tak kuasa membendung rindu yang tertahan berminggu-minggu lamanya. Air mata pun tak bisa dibendung oleh Puspita Dewi.

“Rasanya seperti mimpi. Bisa memeluk anak-anak lagi, setelah menuntaskan ibadah yang begitu panjang. Alhamdulillah, kami kembali dalam keadaan sehat,” ucap Puspita dengan mata berkaca-kaca.

Irwan Bora, yang mendampingi sang istri sejak awal keberangkatan, menyebut perjalanan hajinya tahun ini sebagai salah satu pengalaman spiritual paling menggetarkan hati. Ia mengaku sempat harus bertahan dalam suhu ekstrem hingga 46 derajat Celsius saat puncak haji.

“Cuaca benar-benar menjadi tantangan, tapi kami kuatkan hati. Ini bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga ujian kesabaran. Kini semua sudah terbayar, kami pulang membawa rasa syukur yang besar,” ujar Irwan.

Irwan dan Puspita merupakan bagian dari jemaah haji khusus asal Kalimantan Selatan. Mereka berangkat secara mandiri melalui jalur non-reguler, terpisah dari rombongan Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.

Kepulangan pasangan ini menandai tuntasnya ibadah haji tahun ini bagi mereka, sekaligus menjadi momen hangat yang menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga yang dirawat dalam doa dan kesabaran selama mereka menunaikan rukun Islam kelima.(*)