Tidak Dianggarkan dalam APBD 2025, Makan Bergizi Gratis di Banjarmasin Didanai Badan Gizi Nasional
BANJARMASIN, kawalnarasi.com – Sebanyak 14 sekolah di Banjarmasin resmi memulai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis pada Senin, 6 Januari 2025.
Program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini mencakup siswa dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan total 6.531 peserta didik.
Sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program ini meliputi SDN Pemurus Dalam 1, SDN Pemurus Baru 2, SDN Pemurus Dalam 8, SMPN 19, SMPN 18, SMAN 9, dan SMAN 10 Banjarmasin. Selain itu, TK Trisula II Perwari, TK Adhyaksa XIV, SDN Pangeran 3, SMPN 24, SMPN 21, SMPN 13, dan SMKN 4 juga terlibat dalam pelaksanaan program tersebut.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Ahmad Baihaqi, menjelaskan bahwa program ini dijalankan melalui Badan Gizi Nasional, bukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Meski demikian, Disdik tetap bertanggung jawab untuk memantau pelaksanaannya.
“Program ini dikoordinasikan melalui Badan Gizi Nasional. Kami di Dinas Pendidikan hanya memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan standar,” jelas Baihaqi Senin (6/1/2025).
Hasil pemantauan tersebut, menurutnya, akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memastikan kualitas pelaksanaan dan makanan yang disediakan.
Di sisi lain, Pemko Banjarmasin sendiri belum dapat mengadopsi program ini secara menyeluruh.
Pasalnya, anggaran untuk program tersebut tidak tercantum dalam APBD 2025. Dinas Pendidikan memperkirakan, setidaknya dibutuhkan Rp800 juta per hari untuk memberikan makanan bergizi kepada sekitar 88 ribu siswa di Banjarmasin, dengan estimasi biaya Rp10 ribu per siswa.
Selain itu, Pemko Banjarmasin masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat sebelum melaksanakan program ini secara mandiri.
Baihaqi juga mengingatkan para pelaku usaha katering agar waspada terhadap oknum yang menawarkan peluang menjadi penyedia program tanpa dasar yang jelas.(kln)
Tinggalkan Balasan