BANJARMASIN, kawalnarasi.comKapasitas hunian lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Kalimantan Selatan mengalami overkapasitas hingga 214 persen.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Kanwil Dirjen Pemasyarakatan Kalsel, Sugito, saat penyerahan remisi khusus Natal di Lapas Teluk Dalam Kelas II A Banjarmasin, Rabu (25/12/2024) kemarin.

“Dari data yang kami miliki, jumlah total warga binaan mencapai 9.588 orang. Padahal, kapasitas yang tersedia hanya untuk 4.478 narapidana. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” ujar Sugito.

Sugito menjelaskan bahwa saat ini terdapat delapan lapas, enam rutan, dan satu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Kalimantan Selatan. Menyikapi persoalan ini, pihaknya telah menjalankan sejumlah program, salah satunya pemberian remisi bagi warga binaan yang memenuhi syarat.

Pada Natal tahun ini, sebanyak 10 warga binaan di Lapas Teluk Dalam menerima remisi khusus sebagian.

“Pengurangan masa tahanan yang diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 45 hari, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kalapas Teluk Dalam, Faozul Ansori.

10 warga binaan di Lapas Teluk Dalam terima remisi khusus Natal Rabu (25/12/2024) kemarin. (Foto: kawalnarasi.com)

Faozul juga memaparkan bahwa Lapas Teluk Dalam saat ini dihuni oleh 2.279 warga binaan, terdiri dari 332 tahanan dan 1.947 narapidana. Jumlah ini jauh melebihi kapasitas ideal, sehingga program remisi menjadi salah satu solusi untuk mengurangi tekanan akibat overkapasitas.

Selain memenuhi syarat menjalani masa hukuman minimal enam bulan, penerima remisi juga diwajibkan mengikuti program pembinaan selama di lapas.

“Kami berharap langkah ini dapat meringankan beban lapas dan memberikan harapan baru bagi warga binaan untuk menjalani hidup lebih baik ke depannya,” harap Faozul.

Salah satu penerima remisi, Victorio Leonardus Parlindungan Sitompul, mengaku bersyukur atas remisi yang diterimanya.

“Saya merasa sangat terbantu dengan remisi ini. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berperilaku baik dan mengikuti program pembinaan di lapas,” katanya.(kln)