BANJARMASIN, kawalnarasi.comDuta Mall Banjarmasin tengah diperiksa polisi atas dugaan pencemaran lingkungan. Mal yang terkenal di ibu kota Kalimantan Selatan ini dituduh membuang limbah cair secara sembarangan, menyebabkan bau busuk yang mengganggu warga sekitar.

Kasus ini pertama kali terungkap setelah keluhan warga Varensia Tunggara, yang tinggal di dekat Duta Mall. Varensia mengungkapkan bahwa pekarangan rumahnya dihantam bau busuk yang diduga berasal dari limbah cair berwarna putih yang dibuang pihak mal. “Bau ini sangat mengganggu, sampai pusing dan mual. Kami sudah buka pintu, bau itu masuk ke rumah,” ujar Varensia, Jumat (19/12).

Polisi pun bergerak cepat setelah menerima laporan tersebut. Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan telah memulai penyelidikan, dengan mengirim tim untuk mengambil sampel limbah yang diduga dibuang oleh Duta Mall. “Kami sudah menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan mendalam. Sampel limbah sudah kami ambil untuk dianalisis,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, Sabtu (21/12).

Bersama Dinas Lingkungan Hidup, polisi sedang mendalami asal-usul limbah tersebut dan apakah hal ini melanggar aturan terkait pencemaran lingkungan. Adam Erwindi menegaskan bahwa jika ditemukan pelanggaran, pihaknya akan menindak tegas. “Pencemaran lingkungan adalah masalah serius yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan kelestarian alam,” tegasnya.

Duta Mall melalui Humasnya, Yenny Purnawati, memberikan penjelasan bahwa cairan putih tersebut berasal dari sistem pendingin udara. Namun, Yenny mengaku tidak mengetahui perihal bau yang dikeluhkan warga. “Kami dapat laporan dari RT setempat bahwa air tersebut adalah buangan dari AC, dan katanya tidak ada masalah. Cuma mungkin ada buih, tapi kami belum bisa pastikan apakah itu berasal dari rumah beliau,” ujarnya.

Masyarakat setempat berharap kasus ini segera ditangani dengan serius dan tidak dibiarkan begitu saja, mengingat dampak lingkungan yang bisa ditimbulkan dari pembuangan limbah yang tidak terkelola dengan baik. Sementara itu, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang berjanji akan mengungkap fakta yang ada dalam waktu dekat.(ya)